DEFINISI,
SEJARAH, DAN GENERASI KOMPUTER
A.
PENGERTIAN
KOMPUTER
Kehidupan
manusia saat ini nampaknya sudah tidak dapat lagi dilepaskan dari teknologi,
khususnya Komputer. Bahkan, banyak peralatan berbasis computer saat ini yang
umum digunakan dan dimiliki oleh masyarakat misalnya personal data assistant
(PDA), global position system (GPS), mobile computer (desktop, laptop), mobile
phone (HP), translator, dan sebagainya. Komputer (computer) diambil dari
computare (bahasa Latin) yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).
Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya
melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti
kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Beberapa
pakar dan peneliti memiliki pengertian tersendiri dengan computer diantaranya
sebagai beriikut:
1.
Robert
H. Blissmer dalam buku Computer Annual, Komputer adalah suatu alat elektronik
yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memproses input
tadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil
pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
2.
Donald
H. Sanders dalam buku Computer Today, Komputer adalah sistem elektronik untuk
memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan
supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan
menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah,
instruksi-intruksi program yg tersimpan di memori (stored program).
3.
Hamacher
dkk, dalam buku Computer Organization, Komputer adalah mesin penghitung
eletronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya
sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output
informasi.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa computer adalah sekelompok alat elektronik yang terdiri atas
perintah input, alat yang mengolah input, dan peralatan output yang memberikan
informasi serta bekerja secara otomatis.
B.
PENGGOLONGAN
KOMPUTER
Literature
terbaru menggolongkan computer berdasarkan empat hal, yaitu data yang diolah,
penggunaan, bentuk dan ukuran, serta generasinya.
1.
Data
yang diolah
a.
Komputer
Analog Komputer Analog digunakan untuk mengolah data kualitatif, bekerja secara
continue, dan bukan data yang berbentuk angka, tetapi dalam bentuk fisik dan
parallel. Biasanya tidak memerlukan bahasa perantara. Contohnya: computer yang
digunakan untuk mengatur suhu, kecepatan suara, dan voltase listrik.
b.
Komputer
Digital Komputer Digital digunakan untuk mengolah atau kuantitatif (huruf, angka,
kombinasi huruf dan angka, serta karakter khusus). Biasanay memerlukan bahasa perantara
salah satunya adalah Komputer PC (PC adalah personal Computer), laptop, dan
sejenisnya.
c.
Komputer
Hybrid Komputer Hybrid merupakan kombinasi antara computer analog dan computer
digital, misalnya facsimile.
2.
Penggunaan
a.
Komputer
untuk tujuan Khusus (special purpose computer) Computer ini digunakan secara
khusus dan mempunyai satu fungsi kerja; misalkan sebagai server, PC Routher,
atau terminal dumb.
b.
Komputer
untuk tujuan Umum (general purpose computer) Computer ini digunakan secara
umum, misalnya untuk pelolahan grafis, pengolahan multimedia, pengolahan
database dan pengolahan program lainnya.
3.
Bentuk
Dan Ukuran
a.
Supercomputer
Jenis computer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang membutuhkan
perhitungan sangat kompleks. Karena bentuk dan harganya relative mahal,
computer ini jarang kita temui. Biasanya digunakan di universitas, pemerintah
dan perusahaan besar.
b.
Mainframe
computer Jenis computer ini digunakan dilingkungan ketika sipengguna
membutuhkan akses untuk menjalankan program dan memakai data secarabersama-sama.
Biasanya computer jenis ini banyak digunakan sebagai server e-commerce yang
melayani transaksi melalui internet.
c.
Minicomputer
Computer jenis ini lebih kecil dari computer jenis mainframe, tetapi lebih
besar dari jenis microcomputer. Biasanya memiliki beberapa terminal. Jenis
computer ini digunakan sebagai server jaringan computer atau server internet.
d.
Workstation
computer Computer single-user (digunakan oleh satu orang) yang sangat powerful.
Biasanya digunakan untuk aplikasi computer yang membutuhkan perhitungan
kompleks dan pekerjaan yang berat, misalnya pembuatan animasi computer
e.
Micro
Computer/personal computer (PC) Jenis computer pribadi yang digunakan oleh satu
orang, yang kinerjanya bergantung pada kebutuhan. Jenis computer ini mencakup
desktop computer, laptop, PDA.
f.
Generasi
Alasan yang mendukung adalah, kemampuan dari Microprocessor jauh diatas IC Chip,
sedang yang menolak mengatakan, Bahwa konsep dasar Microprocessor masih sama
dan itu hanya merupakan peningkatan dari kemampuan dari IC Chip belaka. Dengan
demikian, pada saat ini ada yang berpendapat bahwa kita sudah memasuki komputer
generasi ke-empat dan bahkan kelima, tetapi ada juga yang masih berpendapat
bahwa kita belum beranjak dari generasi ketiga.
C.
SEJARAH
ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIK
Abacus,
yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di
beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin
komputasi.
Alat ini
memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian
geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk
menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas,
terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.
Setelah
hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang
pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator
roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan
perhitungan pajak.
Kotak
persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar
bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan
berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini
adalah hanya terbataas untuk melakukan penjumlahan.
Tahun 1694,
seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz
(1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat
mengalikan. Sama seperti pendahulunya,
alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.
Dengan
mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat
menyempurnakan alatnya. Barulah pada
tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer.
Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat
fungsi aritmatik dasar. Kalkulator
mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis
dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian. Dengan
kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz,
Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula
komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor matematika Inggris,
Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812,
Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika: mesin
mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa
kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu
langkah-langkah tertenu. Masalah
tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat
untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha
Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika
ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin
Differensial. Dengan menggunakan tenaga
uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta
mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage
tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang
pertama, yang disebut Analytical Engine.
Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting
dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu
merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan
spesifikasi Anlytical Engine kepada publik.
Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini
memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga
membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan
Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai
penghormatan kepadanya.
Mesin uap
Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif
apabila dibandingkan dengan standar masa kini.
Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah
komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain
dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang)
yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Pada 1889, Herman Hollerith
(1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan
penghitungan. Tugas pertamanya adalah
menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus
Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang
dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan. Dengan berkembangnya
populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun
untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith
menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah
oleh alat tersebut secara mekanik.
Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil
sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang
kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dpat ditekan
secara drastis. Hollerith kemudian
mengembangkan alat tersebut dan menjualny ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada
tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah
mengalami beberapa kali merger.
Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat
pembac kartu perforasi untuk usaha bisnis.
Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dan pemerintahan untuk
permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada masa
berikutnya, beberapa insinyur membuat p enemuan baru lainnya. Vannevar Bush (18901974) membuat sebuah
kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin
tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini
dianggap rumit oleh kalangan akademisi.
Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros
yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat
komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja
George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa
setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke
dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry
membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena
kehilangan sumber pendanaan.
D.
GENERASI
KOMPUTER
1.
Generasi
pertama (1946-1959)
Tabung
hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama.
Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen
penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki
kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu
dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin.
1946:
ENIAC,komputer elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton,
panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts.
1953: IBM
701, komputer komersial berukuran besar, komputer generasi pertama yang paling
populer Adapun Ciri-cirinya:
a. Sirkuitnya
menggunakan Vacum Tube Program dibuat dengan bahasa mesin ASSEMBLER
b. Ukuran
fisik komputer sangat besar, Cepat panas
c. Proses
kurang cepat, Kapasitas penyimpanan kecil Memerlukan daya listrik yang besar
d. Orientasi
pada aplikasi bisnis
Dengan
terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis
yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan
pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik
komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse,
seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat
terbang dan peluru kendali.
Pihak
sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan
komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan
kode-rahasia yang digunakan Jerman.
Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri
komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer
serbaguna (general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode
rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini
dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang
dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan
lain. Howard H. Aiken (1900-1973),
seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi
kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang
setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled
Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan
sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia
membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator
tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih
kompleks.
Perkembangan
komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and
Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat
dan University of Pennsylvania. Terdiri
dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer
tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar
160kW.
Komputer
ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly
(1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang
bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada
pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim
University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang
hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete
Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk
menampung baik program ataupun data.
Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan
kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.
Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU),
yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu
sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I
(Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi
komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann
tersebut.
Baik Badan
Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai
oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D.
Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer
Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.
Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut
“bahasa mesin” (machine language). Hal
ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
Ciri lain
komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer
pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk
penyimpanan data
2.
Generasi
Kedua (1959-1964)
Transistor
merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas tiga
lapis, yaitu: "basic", "collector" dan "emmiter".
Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan
mempengaruhi daya tahan antara dua dari tiga lapisan, maka daya (resistor) yang
ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. Dengan demikian, fungsi transistor adalah
sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, transistor mempunyai banyak
keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. Dan dengan
demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.
Komputer
yang paling banyak digunakan pada generasi kedua ini adalah IBM 401 untuk
aplikasi bisnis, IBM 1602 & IBM 7094 untuk aplikasi teknik Adapun
Ciri-cirinya:
a.
Sirkuitnya
berupa transistor
b.
Program
dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi; COBOL, FORTRAN, ALGOL
c.
Kapasitas
memori utama sudah cukup besar
d.
Proses
operasi sudah cepat
e.
Membutuhkan
lebih sedikit daya listrik
f.
Berorientasi
pada bisnis dan teknik.
Pada tahun
1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di
televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang
drastis.
Transistor
mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil,
lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para
pendahulunya. Mesin pertama yang
memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan
Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC.
Komputerkomputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom,
dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan
oleh peneliti atom. Mesin tersebut
sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis,
sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan
digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang
lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa
mesin dengan bahasa assembly. Bahasa
assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan
kode biner.
Pada awal
1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang
bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga
memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat
ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu
contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas
di kalangan industri. Pada tahun 1965,
hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk
memproses informasi keuangan.
Program
yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan fleksibilitas kepada komputer.
Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi
penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapa tmencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented
Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode
mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih
mudah dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan
(programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan
dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
3.
Generasi
Ketiga (1964-1970)
1964: IBM
S/360, komputer generasi ketiga pertama digunakan untuk aplikasi bisnis dan
teknik.
1969: NOVA,
dikembangkan oleh Data General Corporation, komputer mini 16 bit pertama.
Adapun Ciri-cirinya:
a.
Menggunakan
IC (Integrated Circuit)
b.
Pemrosesan
lebih cepat
c.
Kapasitas
memori lebih besar lagi
d.
Penggunaan
listrik lebih hemat
e.
Bentuk
fisik lebih kecil
f.
Banyak
bermunculan application software
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian
internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di
tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga
komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir
kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil
memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang
disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer
menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya
adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin
untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah
program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
4.
Generasi
Keempat (1970-1990)
Komputer
generasi keempat memiliki ciri bahwa komponen yang digunakan sudah beribu-ribu
IC (Integrated Circuit) yang dijadikan dalam sebuah chip yang disebut dengan
LSI (large Scale Integration) atau disebut juga dengan Bipolar large Scale
Integration (BLSI). Juga telah dikembangkannya microprocessor dan semiconductor
yang berbentuk chip untu memori komputer.
Komputer
generasi ini antara lain IBM 370, komputer untuk komersila yang dinamakan
Crai1, Apple I, Apple II, Komputer IBM PC yang pertama , Pentium II , AMD K6 3D.
Pada
komputer generasi keempat ini sudah menggunakan system operasi windows yang
pertama.
Setelah IC,
tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponenkomponen elektrik. Large Scale
Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale
Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large
Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak
komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam
mendorong turunnya harga dan ukuran komputer.
Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan
komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat
pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen
dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output)
dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang
spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor
dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang
diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap
perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan
electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan
yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer
biasa. Komputer tidak lagi menjadi
dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit
komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut
minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh
kalangan awam. Piranti lunak yang paling
populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari
2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan
dapat diprogram.
Pada tahun
1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di
rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC
yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di
tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65
juta PC digunakan. Komputer melanjutkan
evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas
meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas
(laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC
bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple
Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya,
sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan
piranti mouse.
Pada masa
sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM
PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan
Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan
komputer generasi keempat.
Seiring
dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk
menggali potensial terus dikembangkan.
Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputerkomputer
tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling
berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling
berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk
kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat
berkembang menjadi sangat besar.
5.
Generasi
Kelima (Sejak 1990-an)
Komputer
generasi keempat memiliki ciri bahwa pengembangan dari chip yang disebut dengan
LSI (large Scale Integration) atau disebut juga dengan Bipolar large Scale
Integration (BLSI) menjadi VLSI. Dikenal juga dengan sebutan Generasi Pentium.
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer
generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke
berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan
dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial
intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan
manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun
mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara
lisan dan mampu meniru nalar manusia.
Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih
rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia
sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan
kata-kata secara langsung.
Banyak
kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan
komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neuman
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak. Kemajuan lain
adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada
hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang
adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer
generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga
dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini
telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di
dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar