Minggu, 09 Juni 2019

Mengguunakan Fungsi Logika "IF" Dan Contoh Penggunaannya


Menggunakan Fungsi Logika “IF” Dan Contoh Penggunaanya


Jenis-jenis fungsi IF


1. Fungsi IF Tunggal

Dalam Excel perintah logika dikenal dengan fungsi logika IF, yaitu suatu fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang dihadapkan dengan suatu kondisi tertentu.Kondisi tersebut membentuk suatu pernyataan yang baku dan menuntut jawaban "Benar" dan "Salah".

Perlu diingat tentang operasi logika / operator pembanding, digunakan sebagai syarat dari kondisi.

Untuk setiap nilai benar dan salah yang diberikan, jika bertype Karakter, maka harus dipetikdua ( "  " ) sedangkan yang bertypeNumerik / Angka maka diketikkan biasa saja. Fungsi logika IF yang hanya memiliki satu kondisi / syarat, sehingga dipastikan memiliki dua hasil yang akan ditampilkan yaitu hasil yang sesuai syarat (kondisi) atau hasil yang tidak sesuai syarat (kondisi) akibat dari satu kondisi atau syarat tersebut, sehingga hanya membutuhkan satu IF (Tunggal)


2. Fungsi IF Bertingkat

Fungsi IF sendiri pada Excel merupakan fungsi dasar yang sering digunakan untuk mengolah suatu nilai data tertentu demi mendapatkan kriteria yang sesuai dengan nilai range atau nilai batas pemilihannya.

Fungsi ini sering disebut juga sebagai fungsi untuk pengambilan keputusan, dimana kita menetapkan rule / aturan dalam menentukan nilai yang berbeda, sehingga nilai tersebut akan dikelompokkan sesuai dengan batasan yang telah ditentukan.

Syntax dasar dari fungsi IF adalah sebagai berikut

=IF(logical_test_value; value_if_true; value_if_false) 
Logical_test bisa berupa nilai atau ekspresi yang dapat dievaluasi ke nilai TRUE (benar) atauFALSE (salah)
Value_if_true adalah nilai yang dikembalikan/dihasilkan jika logical_test bernilai benar
Value_if_false adalah nilai yang dikembalikan/dihasilkan jika logical_test bernilai salah
Sedangkan Syntax dari Fungsi IF bertingkat adalah sebagai berikut :
=IF(logical_test_value; value_if_true_1;IF(logical_test_value; value_if_true_2;IF(logical_test_value; value_if_true_n;value_if_false)

setelah Anda selesai membuat tabel Nilai seperti gambar diatas, pada cell F3 buatformulanilai rata-rata dengan rumus =SUM(C3:E3)/3, kemudian copy paste pada baris selanjutnya. Perhatikan untuk kolom Nilai Angka, buat formula fungsi IF pada cell G3 tersebut seperti ini :

=IF(F3>=85;"A";IF(F3>=70;"B";IF(F3>=55;"C";"D")))

Dari formula IF bertingkat tersebut, ditentukan bahwa apabila nilai rata-rata yang terdapat pada Cell F3 bernilai lebih dari 85 maka Nilai Angka(Huruf) pada cell G3 akan bernilai "A", jika nilai>= 70 maka nilai angka "B", sedangkan nilai "C" jika nilai rata-rata >= 55 dan "D" apabila nilai rata-rata kurang dari 55.

Selanjutnya adalah copy paste pada baris berikutnya pada kolom angka tersebut Fungsi IF AND

Rumus AND Excel digunakan untukdua logika (kriteria) atau lebih yang semuanya harus memenuhi syarat maka menghasilkan nilai TRUE.Jika salah satu logika tidak terpenuhi sesuai dengan syarat yang ditetapkan, maka akan menghasilkan nilai FALSE.
Penulisan atau bentuk dasar rumus AND
=AND(logika_1,logika_2)
Tanpa basa-basi langsung dipraktikkan.Saya mengambil contoh yang sudah dipakai rumus OR. Cuma diganti rumusnya menjadi AND.
=AND(A1=5,B1>7)
Rumus ini menghasilkan nilai TRUE jika sel A1 berisi 5 dan B1 lebih besar dari 7.Ketika salahsatunya tidak memenuhi syarat tersebut maka akan menghasilkan FALSE.

Rumus IF AND Excel

Sekarang kita gabungkan penggunakan rumus AND dengan IF.
=IF(AND(A1=5,B1>7),A1+B1,”INTERNET”)
Jika
sel A1 = 5 dan selB1 > 7
maka diisi A1+B1
kalau tidak maka diisi kata “INTERNET”
Untuk penggunakan rumus bertingkat IF OR AND sekaligus tidak saya uraikan dalam artikel ini, karena sudah capek ngetiknya (:lol: padahal karena sulit dalam penjelasannya, jadi panjang). Sebagai contoh saja =IF(AND(OR(E2>10,K2>10)=5,SUM(E2,K2)=5),”tidak”) tentunya ini kalau dijelaskan jadi muter-muter.

Menggunakan Fungsi IF

Jika ekspresi logika hanya ada satu argument yang diujikan.
Pada kasus seperti ini, jika kondisi benar/terpenuhi maka di hasilkan nilai TRUE, sedangkan jika tidak terpenuhi maka dihasilkan nilai yang false.
=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)
Logical_test = nilai atau ekspresi yang akan diujikan (true atau false),
Value_if_true = nilai yang dihasilkan jika logical_test bernilai benar(true),
Value_if_false = nilai yang dihasilkan jika logical_test bernilai salah(False)
Langsung saja kita praktekan :)



3. Fungsi OR

Mulai dari rumus OR Excel, digunakan untuk dua logika (kriteria) atau lebih yang salah satunya memenuhi syarat maka menghasilkan nilai TRUE. Tidak harus semua logika terpenuhi sesuai dengan syarat yang ditetapkan. Rumus OR Excel, dalam bahasa sehari-hari kita sudah tahu, artinya “ATAU”, sudah pada mengerti maksudnya. Memahami secara sederhana misalnya:

komputer hidup atau standby, berarti saya di rumah

Kata “hidup” adalah logika 
1.Kata “standby” adalah logika 
2.Sedangkan “rumah” yaitu nilai “TRUE” dari kedua logika jika salah satunya memenuhi syarat. Jika tidak ada yang memenuhi syarat, kedua logika salah, misalnya komputer “mati“, maka nilai yang dihasilkan adalah “FALSE“.
 
Dari contoh 2 logika di atas, kondisi komputer yang hidup atau komputer standby. Jika salah satu logika ini terpenuhi, maka artinya saya di rumah. Tetapi sebaliknya, kalau tidak hidup atau tidak standby, berarti kondisi komputer mati, artinya saya tidak di rumah.
Penulisan atau bentuk dasar rumus OR
=OR(logika_1,logika_2)
=OR(“komputerhidup“,”komputermati“)
Sekarang langsung dipraktikkan di sheet Excel penggunaannya.Umpanya sel A1 berisi angka 5, dan B1 dengan angka 7. Isi sel C1 dengan rumus OR Excel
=OR(A1=5,B1>7)
Logika_1 sama dengan 5, logika_2 berisi lebih besar dari 7. Jika salah satu logika ini memenuhi syarat maka akan menghasilkan TRUE. Jika tidak ada yang sesuai kriteria (sama dengan 5 atau lebih besar 7) maka akan menghasilkan FALSE. Coba gantilah di sel A1 dan B1.

Penggunaan Rumus IF OR Excel

Nah sekarang kita gabungkan penggunakan rumus OR dengan IF. Supaya cepat dalam memahami struktur setiap rumus Excel, memahami satu per satu rumus dasarnya merupakan hal penting. Karena saya sudah posting artikel tentang penggunaan rumus if, maka kali ini tidak dibahas. Langsung membuat rumus bertingkat dengan IF dan OR.
Dari contoh di atas (maksudnya yang terakhirya) sekarang kita tambah dengan rumus IF
=IF(OR(A1=5,B1>7),A1+B1,”INTERNET”)
Jika
sel A1 = 5 atau sel B1 > 7
maka diisi A1+B1
kalau tidak maka diisi kata “INTERNET”

fungsi logika excel dan contoh penggunaanya:


Fungsi logika excel adalah fungsi untuk menghasilkan suatu nilai dari hasil suatu perbandingan dengan nilai Benar (True) atau Salah (False). fungsi logika pada excel bisajuga disebut sebagai ekspresi logika. Ekspresi Logika excel menggunakan operator pembanding (=,<,<=,>,>=,<>) dan operator logika (AND, OR, NOT). Fungsi Logika biasa di gunakan dengan menggunakan fungsi If excel. Jika hasil pengujian Fungsi Logika menggunakan Fungsi IF bernilai benar (true) maka akan dihasilkan nilai yang benar, sebaliknya jika pengujian salah (false) maka nilai yang di hasilkan Salah.

Berikut adalah contoh-contohnya:

Menggunakan Fungsi IF

Jika ekspresi logika hanya ada satu argument yang diujikan.
Pada kasus seperti ini, jika kondisi benar/terpenuhi maka di hasilkan nilai TRUE, sedangkan jika tidak terpenuhi maka dihasilkan nilai yang false.
=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)
Logical_test = nilai atau ekspresi yang akan diujikan (true atau false),
Value_if_true = nilai yang dihasilkan jika logical_test bernilai benar(true),
Value_if_false = nilai yang dihasilkan jika logical_test bernilai salah(False)
Langsung saja kita praktekan :)

Buat tabel seperti di bawah:




Kita akan membuat value Lulus atau Gagal pada kolom keterangan, dengan ketentuan jika nilai lebih dari/sama dengan 70 maka “Lulus”, sebaliknya jika tidak maka “Gagal”.ketikan rumus fungsinya pada cell C4
  
Jika  hasilnya seperti di bawah ini berarti sudah benar.




Jika ekspresi logika yang diujikan lebih dari satu argument.
Sekarang kita akan menggunakan operator logika untuk mengerjakannya. 
Rumus AND:
=AND(logical1;logical2;....)
AND = jika semua argument benar, maka nilainya benar(True)
OR = jika salah satu saja dari argument yang benar, maka nilainya benar(True).

Kita praktekan lagi, buat tabel seperti dibawah:



seperti sebelumnya, kita akan membuat value Lulus atau gagal pada kolom keterangan, dengan ketentuan jika nilai test dan nilai praktek (keduanya) lebih dari/sama dengan 70 maka “Lulus”, sebaliknya jika tidak maka “Gagal”.
Pada sel D4 ketikan rumus berikut:
Hasilnya akan terlihat seperti ini:





Silahkan ganti AND dengan OR. Lihat apa yang terjadi??

Menggunakan Fungsi IF bersarang (Nesting IF)
Fungsi IF bersarang adalah fungsi IF pada excel yang mempunyai banyak pilihan value,
Berikut contohnya:
Buat dulu tabel seperti dibawah:


 
Kita akan membuat nilai Grade dengan ketentuan berikut:
Nilai kurang dari 70 maka Grade = C
Nilai 70 sampai 79 maka Grade = B
Nilai 80 dan lebih maka Grade = A

Masukan rumus berikut pada sel C2

Hasilnya seperti ini:


itulah hasil dari pembahasan materi mengenai bagaimana menggunakan fungsi "IF" dan contoh penggunaanya. semoga artikel ini dapat membantu bagi yang membaca. terimakasih sudah mengunjungi artikel ini. dan jangan lupa kunjungi www.bunglonmerah.blogspot.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar