Trik Menggunakan
PivotTable, Dan PivotChart
Langkah-langkah membuat Pivot Table (Analisis 1: Menghitung jumlah)
1.Klik salah satu sel dari tabel (misalkan A3 dari range A2:D15)
2.Klik ribbon Insert pilih PivotTable
3.Sehingga terbuka jendela Create
PivotTable
Pada opsi Choose the
data that you want to analyze.
1. Pilih Select Table Range, kemudian
akan dipilih secara otomatis oleh Microsoft Excel range yang sesuai. Opsional: Anda juga dapat memilih secara manual dengan drag langsung atau
memasukkan alamat range secara manual pada kolom ini.
2. Opsional: anda juga dapat
memilih range diluar sheet dengan memilih “Use an external data source” (penggunaan tingkat
lanjut).
Pada opsi Choose where you want the PivotTable report
to be placed,
digunakan untuk menentukan lokasi Pivot Table yang dibuat. Terdapat 2 opsi,
1. New
Worksheet –
Microsoft Excel akan membuat sheet baru untuk Pivot Table.
2. Existing
Worksheet –
Menempatkan Pivot Table pada sheet yang aktif. Untuk mempermudah, akan
digunakan Existing Worksheet. Anda tinggal memasukkan alamat sel
kosong untuk penempatan Pivot Table misalkan E1.
Opsional: Untuk penggunaan tingkat lanjut yang bekerja
dengan banyak tabel. Anda dapat mencentang “Add
this Data to the Data Model“
Kemudian Klik OK
Anda dapat melakukan centang pada PivotTable Fields untuk
analisis mencari jumlah pesanan seperti ilustrasi di bawah. Tabel Pivot yang
dibentuk, berdasarkan urutan anda mencentang,
1. Data teks diolah dalam baris bertingkat.
2. Data numerik diolah dengan menambah kolom.
Sehingga untuk mencari jumlah pesanan tiap produk dapat dengan
mencentang (produk)#1 kemudian (jumlah)#2
·
Excel memiliki suatu fitur yang
memungkinkan anda lebih cepat dan memudahkan untuk membuat suatu laporan data
yakni menggunakan PivotTable, PivotChart, dan Slicer. Dimana PivotTable
merupakan tabel interaktif dan atraktif yang dapat menganalisis perbandingan,
pola maupun tren data secara ringkas. Sedangkan PivotChart adalah gambar grafik
yang dihasilkan dari PivotTable dan Slicer yang dapat melakukan filter data
secara praktis.
Format laporan PivotTable dirancang untuk menyajikan laporan dengan fleksibel menurut baris maupun kolom dari suatu barisan data. Dimana baris data dapat dipindah menjadi kolom, atau kolom data dapat dipindah pula menjadi baris untuk mengamati perbedaan laporan yang dihasilkan terhadap sumber data.
Gambar
di atas merupakan hasil akhir suatu contoh worksheet dengan output PivotTable,
PivotChart, dan Slicer yang mengacu pada kolom A dan B sebagai sumber datanya.
Salah satu manfaat PivotTable yaitu dapat menampilkan dan menyembunyikan nilai
berdasarkan kategorinya masing-masing.
Seperti pada contoh di bawah ini jumlah penjualan tiap bulan akan disembunyikan sehingga yang akan ditampilkan yakni nilai subtotal tiap-tiap kuartalnya yang dapat dilakukan dengan cara memilih menu 'Expand Entire Field' untuk menampilkan subkategori/Kuartal tersebut atau 'Collapse Entire Field' untuk menyembunyikannya. Menu tersebut dapat diakses melalui ribbon tab PivotTable Tools > Options > Active Field. Setiap perubahan yang ditetapkan pada PivotTable tentunya berpengaruh pada Grafik PivotChart (dalam contoh grafik batang) yang akan menyesuaikan outputnya dengan otomatis/interaktif.
Seperti pada contoh di bawah ini jumlah penjualan tiap bulan akan disembunyikan sehingga yang akan ditampilkan yakni nilai subtotal tiap-tiap kuartalnya yang dapat dilakukan dengan cara memilih menu 'Expand Entire Field' untuk menampilkan subkategori/Kuartal tersebut atau 'Collapse Entire Field' untuk menyembunyikannya. Menu tersebut dapat diakses melalui ribbon tab PivotTable Tools > Options > Active Field. Setiap perubahan yang ditetapkan pada PivotTable tentunya berpengaruh pada Grafik PivotChart (dalam contoh grafik batang) yang akan menyesuaikan outputnya dengan otomatis/interaktif.
Tips
berikut ini akan menjelaskan proses pembuatan ketiga output laporan
tersebut menurut sumber data seperti dalam contoh yakni barisan sel A3:B613.
Adapun database PivotTable dapat ditentukan dari suatu barisan sel atau tabel
di dalam Excel atau dapat pula menggunakan sumber data eksternal dengan jenis
file berekstensi tertentu yang didukung oleh Excel.
Sumber
data yang digunakan dalam contoh terdiri dari 2 kolom yakni Tanggal dengan
format Number Custom: [$-421]dddd, d mmmm yyyy;@ dan Qty yang berisi banyaknya
penjualan suatu produk. Laporan PivotTable yang akan dihasilkan adalah jumlah
penjualan produk berdasarkan bulan kuartal dan tahun.
Langkah Pertama: Membuat PivotTable
Sorot sumber data pada barisan sel
A3:B613.
Buka ribbon Insert > Tables >
PivotTable.
Pada kotak dialog Create PivotTable,
pilih 'Existing Worksheet' di bawah petunjuk 'Choose where you want...'
kemudian klik tombol di sudut kotak isian 'Location:' dan letakkan pointer pada
sel D3 lalu tekan Enter. Klik OK.
Di samping kanan layar Excel terdapat
bilah menu 'PivotTable Field List' lalu anda tandai centang pada 'Tanggal' di
bawah petunjuk 'Choose fields to...' sehingga kolom tanggal ditampilkan pada
kotak 'Row Labels'. Klik 'Qty' agar kolom tersebut ditampilkan dalam kotak
'Values'.
Ganti nama kolom 'Tanggal' di kotak
'Row Labels' menjadi 'Bulan' dengan cara klik icon segitiga di samping
'Tanggal' lalu pilih 'Field Settings...' dan ganti pula nama 'Sum of Qty' pada kotak
'Values' menjadi 'Jumlah Penjualan'.
Langkah Kedua: Menetapkan Output
PivotTable
Sorot kolom 'Row Labels' dengan cara
letakkan pointer pada sel D4 kemudian klik tepi bagian atas sel tersebut hingga
kursor berubah menjadi panah menurun ke bawah lalu klik tepi sel
tersebut.
Buka ribbon tab PivotChart Tools >
Options > Group > Group Selection.
Pada kotak dialog 'Grouping',
hilangkan tanda centang pada 'Ending at' kemudian sorot/klik Months, Quarters,
dan Years pada kotak pilihan 'By'. Klik OK.
Letakkan pointer pada sel D4 untuk
menyoroti tahun lalu buka ribbon PivotChart Tools > Options > Active
Field > Collapse Entire Field. Subkategori Qtr dan bulan untuk sementara
dapat disembunyikan dulu.
Hilangkan 'Row Labels' dan tombol
filter drop-down-nya dengan cara klik kanan sel D3 untuk menampilkan menu
shortcut lalu pilih 'PivotTable Options...'.
Pada kotak dialognya, buka tab
'Display' lalu hilangkan tanda centang pada 'Display field captions and filter
drop downs'. Klik OK.
Ganti 'Grand Total' pada sel D6
menjadi 'Total Penjualan' melalui Formula Bar.
Sesuaikan lebar kolomnya dan
tampilkan kembali kedua subkategori yang disembunyikan melalui ribbon
PivotChart Tools > Options > Active Field > Expand Entire Field..
Langkah Ketiga:
Menampilkan Subtotal,
Menyesuaikan Format dan Desain PivotTable
Tempatkan pointer sel pada
PivotTable.
Ganti 'Years' pada Row Labels menjadi
'Tahun' melalui 'Field Settings...' menu shortcut/klik kanan, kemudian pada tab
'Layout&Print' hilangkan tanda centang pada 'Display subtotals at the
top...' dan tandai centang pada 'Insert blank line...' untuk memberikan baris
baru di setiap label tahun. Klik OK.
Letakkan pointer pada sel D4 untuk
menunjuk tahun kemudian klik kanan > Subtotal "Tahun" sehingga
Subtotal dapat ditampilkan.
Ganti 'Quarters' pada Row Labels
menjadi 'Kuartal' melalui 'Field Settings...' menu shortcut/klik kanan,
kemudian pada tab 'Layout&Print' hilangkan tanda centang pada 'Display
subtotals at the top...'. Klik OK.
Letakkan pointer pada sel D5 untuk
menunjuk kuartal kemudian klik kanan > Subtotal "Kuartal".
Ubah format Number 'Jumlah Penjualan'
pada kotak 'Values' dengan menggunakan Category: Currency, Decimal places: 0,
dan Symbol: None lalu klik OK.
Untuk mengubah tampilan PivotTable,
anda dapat membuka PivotChart Tools > Design > PivotTable Styles dan
pilihlah tampilan desain yang anda kehendaki.
Langkah Keempat: Memperbaiki Output
PivotTable
Letakkan pointer pada PivotTable.
Buka kotak dialog Find and Replace
dengan cara menekan tombol CTRL+F pada keyboard, pilih tab Replace lalu ketik
'Qtr' pada kotak isian 'Find what:' dan ganti menjadi 'Kuartal ' pada 'Replace
with:' klik tombol 'Replace All' dan klik OK.
Perbaiki nama bulan Mei, Agustus,
Oktober hingga Desember.
Untuk mengubah '2015 Total' pada sel
D25 menjadi 'Total 2015' lakukanlah melalui Formula bar, demikian pula 'Kuartal
1 Total' pada sel D9 menjadi 'Sub Total Kuartal 1', maka Excel secara otomatis
akan mengganti tulisan lainnya.
Setelah itu, anda sesuaikan lebar
kolom D.
Letakkan pointer pada PivotTable.
Perbaiki nama bulan Mei, Agustus,
Oktober hingga Desember.
Untuk mengubah '2015 Total' pada sel
D25 menjadi 'Total 2015' lakukanlah melalui Formula bar, demikian pula 'Kuartal
1 Total' pada sel D9 menjadi 'Sub Total Kuartal 1', maka Excel secara otomatis
akan mengganti tulisan lainnya.
Setelah itu, anda sesuaikan lebar
kolom D.
Langkah Kelima: Membuat PivotChart
1. Letakkan pointer sel pada PivotTable.
2. Buka ribbon tab PivotChart Tools > Options
> Tools > PivotChart.
3. Pada kotak dialog Insert Chart pilih Column
> Clustered Column klik OK.
4. Hilangkan legenda melalui ribbon tab
PivotChart Tools > Layout > Labels > Legend > None.
5. Hilangkan judul grafik melalui ribbon tab
PivotChart Tools > Layout > Labels > Chart Title > None.
6. Sesuaikan posisi dan ukuran grafik yang telah
anda buat.
Selain itu Pivot Table menyediakan filter button untuk mempermudah
mengurutkan data.
Demikianlah penjelasan materi tentang trik
untuk menggunakan Pivotable dan Pivotchart. Semoga artikel ini dapat membantu dan
bermanfaat untuk pembaca artikel ini. Terimakasih. Jangan lupa kunjungi www.bunglonmerah.blogspot.com